Toyota kijang rangga kelemahan utama
Toyota kijang rangga kelemahan utama

Toyota Kijang Rangga: Kelemahan Utama

Diposting pada

Ketika toyota kijang kapsul diperkenalkan pada tahun 1997, pt toyota astra motor juga meluncurkan kijang rangga sebagai varian mewah dari model rangka pendek. Sayangnya, kehadiran kijang rangga hanya berlangsung singkat, hanya bertahan selama dua tahun. Apakah ada kelemahan signifikan pada mpv ini? Berbeda dengan krista, kijang rangga memiliki tampilan semi-jeep, dengan fitur khas berupa ban cadangan yang tergantung pintu belakang.

Selain itu, rangga memiliki fitur eksterior seperti bodi cladding, memberinya tampilan lebih maskulin, dan tersedia dalam warna dua tone seperti merah-perak dan hitam-perak. Meskipun memiliki gaya petualangan, rangga gagal menarik perhatian konsumen dan hanya bertahan selama dua tahun hingga tahun 1999. Sebaliknya, kijang krista terus berkembang hingga tahun 2004, bahkan ketika era kijang kapsul berakhir. Jadi, apa kelemahan kijang rangga? Mari kita telusuri bawah ini (toyota kijang rangga: kelemahan utama).

Toyota kijang rangga memiliki mesin yang tidak efisien dan teknologi yang ketinggalan zaman. Karena kijang rangga termasuk dalam generasi awal dari tahun 1997 hingga 1999, masih menggunakan mesin bensin karburator, mirip dengan kijang grand extra. Mesin ini memiliki kapasitas 1.800 cc dengan kode mesin 7k. Mesin bensin 7k ini memiliki output sebesar 60 kw (81 ps/80 hp) pada 4600 rpm dan torsi sebesar 139 nm pada 2800 rpm. Kijang rangga hanya tersedia dengan transmisi 5-speed dan lengkapi dengan tachometer pada panel instrumen.

Dalam hal konsumsi bahan bakar, mesin 1.800 cc hanya bisa mencapai sekitar 6-8 km per liter dalam berkendara kota dan sekitar 10-12 km per liter jalan raya. Ini tidak hanya boros bahan bakar, tetapi juga memiliki akselerasi awal yang lambat. Pengemudi harus memperlakukan gas dengan hati-hati dan mengatur perpindahan gigi dengan cermat. Banyak kendaraan lain menawarkan performa yang lebih baik dengan konsumsi bahan bakar serupa (toyota kijang rangga: kelemahan utama).

Toyota kijang rangga: kelemahan utama

Fitur interior yang ketinggalan zaman pada toyota kijang rangga. Jangan berharap fitur modern dari kijang rangga, karena ia kurang memenuhi harapan konsumen modern. Interior kijang rangga kurang memiliki fitur istimewa dan terasa ketinggalan zaman. Ia memiliki sistem audio standar dengan 4 speaker dan head unit radio-cd tunggal din. Ac menggunakan sistem blower ganda, dan ia memiliki power steering, tetapi jendela masih operasikan secara manual dengan pegangan krank. Selain itu, kursi baris ketiga saling berhadapan, memberikan ruang yang terbatas dan membuat penumpang merasa sesak. Fitur keamanan minim, dengan sabuk pengaman dan rem cakram depan menjadi tindakan keamanan utama. Fitur seperti airbag, abs, atau ebd tidak ada dalam model ini.

Interior yang tidak nyaman. Meskipun kijang rangga memiliki interior yang luas, kenyamanan bukanlah prioritas utama. Isolasi suara kabin tipis, memungkinkan suara kendaraan eksternal dan suara mesin masuk ke kabin dengan cukup keras. Langkah-langkah tambahan dalam peredam suara, termasuk seal pintu yang lebih tebal, perlukan untuk membuat kabin lebih tenang.

Secara keseluruhan, kelemahan kijang rangga mendasar pada sifat mobil ini. Mulai dari kenyamanan kabin hingga ketersediaan fitur, ia kurang dalam banyak aspek, itulah mengapa ia gagal menarik perhatian sebanyak kijang krista, yang berhasil bertahan hingga tahun 2004. Akibatnya, kijang rangga memiliki umur yang relatif pendek, hanya bertahan sekitar dua tahun karena minat konsumen yang terbatas (toyota kijang rangga: kelemahan utama).

Tren naiknya mpv bergaya suv dalam beberapa tahun terakhir bukanlah sesuatu yang baru; sebenarnya terjadi pada akhir tahun 1990-an. Saat itu, beberapa merek merilis model berthemes suv berdasarkan mpv. Kali ini, kita akan membandingkan daihatsu taruna dengan toyota kijang rangga sebagai mpv berpakaian suv. Untuk daihatsu taruna, ini adalah model independen yang berdiri sendiri.

Toyota kijang rangga vs. Daihatsu taruna: memilih mpv tampilan suv

Berbeda dengan toyota kijang rangga, yang bangun berdasarkan toyota kijang ssx, juga kenal sebagai kijang kapsul rangka pendek. Jadi, mana yang lebih worth to own sekarang sebagai motuba? Toyota kijang rangga, sebuah mpv dengan tampilan suv, lengkap dengan ban serep pintu belakang. Mari kita bandingkan daihatsu taruna dan toyota kijang rangga, mpv dengan tampilan suv.

Kijang rangga awalnya rilis sebagai salah satu varian kijang kapsul generasi pertama, bersamaan dengan kijang krista, keduanya sebagai jenis tertinggi. Ini berarti kijang rangga adalah model teratas dari kijang kapsul dengan rangka pendek. Harga pasaran untuk toyota kijang rangga berkisar antara idr 60 juta hingga idr 70 juta. Spesifikasi kijang rangga sama dengan ssx, dengan perbedaan pada eksterior yang memiliki body kit dengan warna dua tone seperti merah-perak, hitam-perak, dan sebagainya. Penampilannya menyerupai suv atau jeep era 90-an, lengkap dengan ban serep pintu belakang. Namun, ban serep terpasang pada bingkai logam yang terhubung ke pilar d. Toyota menerapkan desain ini karena berat ban serep dapat mengganggu engsel jika pintu buka ke atas. Platform dan rangka identik dengan kijang kapsul.

Sayangnya, kijang rangga memiliki umur pendek karena permintaan yang terbatas. Itu hanya produksi dari tahun 1997 hingga 1999. Karena berdasarkan tipe sgx, fitur-fiturnya mirip dengan kijang krista, yang berdasarkan tipe lgx. Kijang rangga lengkapi transmisi 5 percepatan dan tachometer pada panel instrumen. Interior memiliki berbagai fitur, dengan 4 speaker sebagai standar untuk sistem audio. Ini memiliki ac ganda dan power steering, tetapi masih menggunakan krankas jendela manual. Pada tipe ini, kursi belakang saling berhadapan (toyota kijang rangga: kelemahan utama).

Mesin kijang rangga: spesifikasi dan generasi awal

Mesin kijang rangga relatif sederhana karena termasuk dalam generasi awal dari tahun 1997 hingga 1999. Ini menggunakan mesin bensin karburator, mirip dengan kijang grand extra, dengan kapasitas mesin 1.800 cc dan kode mesin 7k. Mesin bensin 7k ini menghasilkan 60 kw (81 ps/80 hp) pada 4600 rpm dengan torsi sebesar 139 nm pada 2800 rpm.

Daihatsu secara konsisten merilis model suv sebagai model unggulan mereka. Dalam hal segmentasi, taruna berada bawah kijang rangga karena memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil, yaitu 1.600 cc. Taruna pertama kali produksi indonesia pada tahun 1999 dalam versi seri c, yang bagi menjadi beberapa varian, termasuk cl, cx, dan csx. Dalam seri c, kapasitas duduk default hanya lima orang. Baru pada generasi facelift seri f tahun 2001, taruna menjadi 7-seater (toyota kijang rangga: kelemahan utama).

Meskipun memiliki kapasitas mesin 200 cc lebih kecil daripada kijang rangga, daihatsu taruna memberikan kinerja yang lebih baik. Mesin hd-c karburator 1.6l mampu menghasilkan 96 ps pada 5.700 rpm dengan torsi sebesar 127 nm pada 4.800 rpm, yang lebih baik sekitar 15 ps daripada kijang rangga. Sebagai mobil berbiaya terjangkau, semua varian daihatsu taruna yang tawarkan indonesia lengkapi dengan transmisi manual 5 percepatan. Taruna cukup populer indonesia, dan dari segi harga jual kembali, harganya kini berkisar antara idr 50 juta hingga idr 70 juta.

Pilihan lebih baik: daihatsu taruna dengan fitur unggul dibandingkan kijang rangga

Harganya mirip dengan kijang rangga, tetapi menawarkan fitur yang lebih baik. Daihatsu taruna memiliki fitur-fitur impresif untuk zamannya, termasuk jendela listrik, kaca spion elektrik, sistem audio 1din, dan ac dengan double blower. Meskipun daihatsu taruna anggap sebagai kendaraan klasik, ia memiliki beberapa kemiripan, terutama bagian fasad depan, dengan daihatsu xenia generasi pertama. Desain lampu depannya agak oval, dengan gril horizontal dan aksen krom. Taruna memiliki penampilan maskulin dengan gaya over-fender. Selain itu, desain pintu belakangnya sederhana dengan ban serep. Desainnya jelas mengingatkan pada suv, dengan engsel terletak pada pilar d, membuat pintu terbuka ke samping bukan ke atas.

Sebagai kesimpulan, dengan pertimbangan rentang harga yang mirip, daihatsu taruna menawarkan nilai yang lebih baik daripada kijang rangga. Kijang rangga tidak terlalu populer, dan citra publik terhadapnya kurang antusias. Dengan anggaran yang sebanding, daihatsu taruna adalah pilihan yang lebih baik bagi mereka yang mencari motuba. Namun, jika anda adalah penggemar kijang, kijang rangga bisa menjadi barang koleksi yang menarik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *